Rabu, 05 Oktober 2011

KONSULTAN PERENCANAAN DAN PENGAWASAN

BIDANG KEAHLIAN KONSULTAN
2.1       Perencanaan Arsitektural dan Engineering
-   Perencanaan Perkantoran, Rumah Sakit, Pergudangan, Rumah Sekolah, Pusat Pembelanjaan, Pabrik
-   Perencanaan Engineering Sanitasi, Sipil dan Struktur
2.2       Survey dan Pemetaan.
        -   Topografi, Hidrografi, Pertambangan dan Pertanahan
        -   Fotogrametri dan Remote Sensing
        -   Survey tanah dan peruntukan lahan
        -   Global Positioning System (GPS)
2.3       Teknologi Informasi
        -   Desain & Pengembangan Website 
        -   Sistem Informasi Geografis (SIG)
        -   Sistem Informasi Manajemen (SIM)
        -   Perencanaan /Pembangunan jaringan (Networking System)
        -   Pemeliharaan  Sistem (System Maintenance)
2.4       Pertanian dan pengembangan agribisnis
        -   Pengembangan lahan dan reklamasi
        -   Pembukaan dan pengembangan lahan pertanian
        -   Pengembangan sistem pertanian
        -   Manajemen pengembangan agribisnis
        -   Manajemen pengairan irigasi
        -   Pelatihan dan penyuluhan
2.5       Pengembangan wilayah, transportasi dan arsitektur
        -   Perencanaan kota dan daerah
        -   Pengembangan daerah hunian dan industri
        -   Perencanaan transportasi
        -   Pelabuhan
        -   Perencanaan perkotaan
        -   Perumahan dan pengembangan masyarakat
2.6       Pengembangan Sumber Daya Air, Manajemen dan 
           Tenaga Listrik
        -   Bendungan dan waduk
        -   Irigasi dan drainase, baik permukaan maupun air tanah
        -   Pengendalian banjir dan pekerjaan peningkatan sungai
        -   Pembangkitan tenaga, transmisi dan distribusi
        -   Teknik pantai, reklamasi pasang surut
2.7       Teknik lingkungan dan pengembangan industri
        -   Air baku dan sanitasi
        -   Pengolahan air limbah dan pembuangan
        -   Pemulihan sumber daya dan unit incinerator
        -   Pengendalian polusi air, udara dan kebisingan, termasuk 
            pengendalian getaran
        -   Amdal
        -   Pengujian dan analisa lingkungan
        -   Pengembangan prasarana dan sarana
        -   Peralatan pembangkit dan fasilitas-fasilitas yang terkait
2.8       Penelitian dan Pengembangan Budaya dan Pariwisata
        -   Studi Pengembangan Budaya Daerah
        -   Penelitian dan Pemeliharaan, Museum, Gedung Bersejarah dan Benda Cagar Budaya
        -   Penyediaan Sarana dan Prasarana Kreasi Seniman dan 
            Budayawan
        -   Inventarisasi Potensi Kebudayaan dan Kepariwisataan
        -   Perancangan Sistem dan Metoda Promosi Kepariwisataan
2.9       Pengawasan/Supervisi Arsitektural dan Engineering
-   Pengawasan Pembangunan Perkantoran, Rumah Sakit, Pergudangan, Rumah Sekolah, Pusat Pembelanjaan, Pabrik
-   Pengawasan Engineering Sanitasi, Sipil dan Struktur 

MANAGEMENT MUTU KONSTRUKSI

PEKERJAAN BETON BERTULANG
Mutu Material                                                                                     Semen

·      Digunakan Portland Cement jenis I (Tipe I) menurut NI-8 tahun 1975 dan memenuhi S-400 menurut Standart Cement Portland yang digariskan oleh Asosiasi Semen Indonesia (NI-8 tahun 1972).
·      Penyimpanan terhindar dari tempat lembab agar semen tidak cepat mengeras. Tempat penyimpanan semen ditinggikan 30 cm dan tumpukan paling tinggi 2 m. Setiap semen baru yang masuk dipisahkan dari semen yang telah ada agar pemakaian semen dapat dilakukan menurut urutan pengiriman.

Agregat Halus
Agregat halus dapat terdiri dari pasir alam, pasir giling atau campuran keduanya yang memenuhi syarat-syarat yang tercantum pada ayat  3.2. SII. 0052-80. Agregat halus yang dipakai harus memiliki butir-butir tajam, keras, bersih,  tidak mengandung lumpur serta bahan-bahan organis dan juga tidak mengandung unsur garam
Ukuran dari agregat harus memenuhi ketentuan berikut  :
Sisa di atas ayakan 4 MM harus minimum 2 % berat,
Sisa diatas ayakan 2 MM harus minimun 10 % berat
Sisa diatas ayakan 0,25 MM harus 80 % - 90 % berat

Agregat Kasar

        Agregat kasar harus merupakan batu koral atau split yang keras, padat, awet, dan bebas dari lumpur, tanah liat, pasir halus atau bahan organis, serta harus memenuhi ketentuan yang tercantum pada ayat 3.2. SII.0052-80, Butir-butirnya harus kasar, bersih dan tidak berpori dengan jumlah butir-butir pipih tidak lebih dari 20%. Agregat kasar yang dipakai harus bersih dan tidak mengandung zat-zat aktif alkali.
Ukuran dari agregat kasar yang dipakai harus memenuhi ketentuan berikut :
·         Sisa ayakan 31, 5 MM harus 0 % berat
·         Sisa ayakan 4 MM harus 90% - 98 % berat
·         Selisih antara sisa-sisa kumulatif di atas dua ayakan berurutan adalah 10%.

A i r
Air yang digunakan harus air tawar, tidak mengandung minyak, asam alkali, garam, bahan-bahan organis atau bahan-bahan lain yang dapat merusak beton atau baja tulangan. Dalam hal ini sebaiknya dipakai air bersih yang dapat diminum.

Besi Beton

Besi beton yag digunakan adalah baja lunak dengan mutu U-24 (tegangan leleh karakteristik minimum 24 Kg/cm² untuk ukuran < Ø14 mm dan baja sedang dengan mutu U-32 (tegangan leleh karakteristik minimum 32 Kg/cm²) untuk ukuran ≥ Ø14 mm. Daya lekat baja tulangan harus dijaga dari kotoran, lemak, minyak, karat lepas dan bahan lainnya. Besi beton disimpan dengan tidak menyentuh tanah dan tidak disimpan diudara terbuka dalam jangka waktu panjang.

MUTU CETAKAN
Bahan yang digunakan untuk cetakan dan acuan bermutu baik sehingga hasil akhir konstruksi mempunyai bentuk, ukuran batas-batas yang sesuai dengan yang ditunjuk oleh gambar rencana dan uraian pekerjaan. Pembuatan cetakan dan acuan mememenuhi ketentuan-ketentuan didalam pasaal 5.1 PBI-1971

MUTU BETON
Kekuatan ultimate tekanan beton silinder 150 mm x 300 mm umur 28 hari, kecuali ditentukan lain, harus seperti berikut :
Semua pelat, balok, pile-cap dan dinding basement                  : K-250
Semua kolom dan dinding beton                                            : K-250
Pondasi tiang bor                                                      : K-250
Untuk semua beton non struktual seperti lantai kerja dan sebagainya : beton klas-Bo
Untuk dak Beton perlu dilapisi dengan lapisan pencegah bocor ( Water Profing )


PASANGAN  BATU  GUNUNG
Mutu Material                                                                                      
B a t u

Batu keras, bersih dari bahan organik dan unsur tanah serta tahan lama.
Jika tidak ditentukan ukurannya di dalam gambar rencana, batu mempunyai ketebalan tidak kurang dari 15 cm, lebar tidak kurang dari 11/2 kali tebalnya dan panjangnya tidak kurang dari 11/2 kali lebarnya. Setiap batu baik bentuknya dan bebas dari penyusutan dan berkurangnya kekuatan batu.

Adukan Semen
Adukan semen yang digunakan yaitu 1 Pc : 4 Ps


PEKERJAAN DINDING
MUTU MATERIAL
B a t a
Bentuk standar batu bata adalah prisma empat persegi panjang, bersudut siku-siku dan tajam, permukaannya rata dan tidak menampakkan adanya retak-retak yang merugikan. Bata merah dibuat dari tanah liat dengan atau campuran bahan lainnya, yang dibakar pada suhu cukup tinggi hingga tidak hancur bila direndam air.
Batu bata dengan daya serap air lebih dari 20 % berat sendiri setelah pembenaman dalam air selama 24 jam tidak dapat dipakai. Ukuran batu bata nominal yang digunakan adalah 23 x 11 x 5 cm denagn toleransi ± 5 mm.

P a s i r
Terdiri dari butir-butir yang tajam dan keras, butir-butir harus bersifat kekal, artinya tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca, seperti terik matahari dan hujan. Dan pasir tidak mengandung unsur garam. Kadar lumpur tidak boleh melebihi 5 % berat.

Semen dan Air
Untuk persyaratan kedua bahan tersebut, mengikuti mutu bahan pada pasal beton bertulang.        

PEKERJAAN PLESTERAN
MUTU MATERIAL
Bahan-bahan pasir, semen dan air mengikuti mutu bahan pada beton bertulang.

PEKERJAAN ATAP
MUTU MATERIAL
Pekerjaan Rangka Atap
Rangka atap yang digunakan adalah rangka kayu setara Klas I.

Pekerjaan Penutup Atap
Untuk atap digunakan Atap Genteng Metal  setara maharoof dan bumbungan memakai jenis yang sama dengan atap yang  digunakan, kesemua mutunya standar (SII).


PEKERJAAN PLAFOND
MUTU MATERIAL
a.  Bahan yang digunakan adalah triplek tebal 3 mm, ukuran 2400 mm x 1200 mm. Bahan plafond ini harus 100 % non asbestos.
b.  Rangka Plafond menggunakan rangka hollow.
c.   Untuk pemasangan rangka plafond hollow menggunakan jenis self embebed head dan self tapping dengan diberi anti karat jenis electro-plating.
d.  Joint Tape untuk Board terbuat dari serat fiber glass yang kuat dan memiliki perekat sehingga mempermudah pekerjaan.
e.  Komponen untuk bahan plafond digunakan untuk pada sistem sambungan tertutup (flush joint system), untuk perekat profil gypsum pada board, untuk penutup kepala sekrup atau paku.

PEKERJAAN PELAPIS LANTAI DAN DINDING
MUTU MATERIAL
Pelapis Lantai
Ubin keramik yang dipakai ukuran 30 x 30 cm, 10 x 20 cm,  20 x 20 cm. semua bahan buatan dalam negeri ( produk asia Tile atau Roman).
          Corak dan warna ubin keramik seperti yang ditetapkan kemudian oleh owner dan konsultan perencana.
Pelapis Dinding
Bahan yang digunakan yaitu keramik ukuran 20 x 25 cm dan sebagai pengikat spesi dengan campuran    1 Pc : 3 Ps

PEKERJAAN KUSEN, DAUN PINTU DAN JENDELA
MUTU MATERIAL
1.      Bahan produksi Aluminium Pabrikan dengan kualitas baik.
2.      Bentuk profil sesuai shop drawing
Tebal Profil Sesuai Gambar.
Warna profil adalah : warna coklat. Profil yang dipakai dengan ukuran yang disesuaikan dengan gambar kerja.
Persyaratan bahan yang dipergunakan memenuhi uraian dan syarat-syarat dari pekerjaan aluminium serta memenuhi ketentuan-ketentuan dari pabrik yang bersangkutan.
Konstruksi kosen aluminium yang dikerjakan seperti yang ditunjukkan dalam detail gambar termasuk bentuk dan ukurannya.
Seluruh bahan aluminium berwarna datang di site dengan dilengkapi bahan pelindung/pembungkus dan baru diperkenankan dibuka sesudah mendapat persetujuan Pemilik Proyek/Pengawas.
Ketahanan terhadap air dan angin untuk setiap type harus disertai hasil test, minimum       100 kg/m.
Ketahanan terhadap udara tidak kurang dari 15 m³/hr dan terhadap tekanan air 15 kg/m”.
Bahan yang akan diproses pabrikasi diseleksi terlebih dahulu sesuai dengan bentuk toleransi ukuran, ketebalan, kesikuan, kelengkungan, dan pewarnaan yang dipersyaratkan.
Pekerjaan mesin potong, mesin punch, drill, sedemikian sehingga diperoleh hasil yang telah dirangkai untuk jendela bukaan dinding dan pintu mempunyai toleransi ukuran sebagai berikut :
·     Untuk tinggi dan lebar       : 1 mm
·     Untuk diagonal                 : 2 mm

Accessories
Sekrup dari stainless steel galvanized kepala tertanam, weather strip dan vinyl, pengikat alat penggantung yang dihubungkan dengan aluminium harus ditutup caulking dan sealand. Angkur-angkur untuk rangka /kosen aluminium terbuat dari steel plate tebal 2-3 mm, dengan lapisan zink tidak kurang dari 13 mikron sehingga dapat bergeser.

Bahan Finishing
Treatment untuk permukaan jendela dan pintu yang bersentuhan dengan bahan alkaline seperti beton adukan atau plester dan bahan lainnya diberi lapisan finish dari laguer yang jernih atau anti corrusive treatment dengan insulating varnish seperti asphaltir varnish atau bahan insulation lainnya.

PEKERJAAN   KACA
MUTU MATERIAL
Sistem kaca yang digunakan adalah proyek ini adalah system “Float” yaitu mengembangkan cairan kaca diatas cairan logam (Float Process).
Jenis kaca yang digunakan untuk ruang kerja adalah kaca bening product ex Asahimas atau yang setara dengannya, sedangkan untuk kamar mandi menggunakan kaca buram tebal 5 mm.
Bahan-bahan kaca pada daun jendela yang akan digunakan kaca bening dengan ketebalan 5 mm.

PEKERJAAN SANITASI DAN PLUMBING
MUTU MATERIAL
Pipa-pipa PVC yang digunakan Type AW dari beberapa ukuran, antara lain diameter, 1/2”, 3/4”, 3” dan 4”.
Pipa diameter 1/2” dan 3/4” digunakan untuk instalasi air bersih serta ukuran 3” dan 4 “ untuk instalasi air kotor (Buangan KM/WC).
Sebagai alat sambung digunakan sock drat, elbow dan T yang sesuai dengan spesifikasi dan ukuran bahan yang direkatkan dengan mengunakan lem PVC.
Kran air yang digunakan poliakitact atau yang setara dari steinlessteel.
Kloset jongkok dan westafel menggunakan bahan keramik dengan Merek TOTO atau yang setara.

PEKERJAAN PENGECATAN
MUTU MATERIAL
Bahan-bahan yang digunakan berkualitas baik, seperti :
a.  Cat kayu Cap Kuda Terbang atau setara
b. Cat tembok Vinilex atau setara..

PEKERJAAN ELEKTRIKAL
MUTU MATERIAL
a.    Kabel NYA dengan kualitas Golden life atau yang setara.
b.   Pipa kabel dari PVC HIC khusus untuk instalasi listrik diameter 3/4".
c.    Steker stop kontak dan saklar dari bahan ebonit kualitas baik.
d.   Bola lampu pijar, TL dan armaturnya adalah produksi Nasional merk Philips, Toshiba, Tungsram atau yang sekualitas.
e.    Box Sekering (MCB) sesuai dengan gambar.
f.    Panel box yang dilengkapi fuse, switch untuk pembagian group pemasangan instalasi listrik,Produksi dalam Negeri (nasional) atau sekualitas, dengan arde (pentanahan) dari kabel B.C.        
                 
PEKERJAAN PAGAR
MUTU MATERIAL

Bahan pagar ini adalah panel BRC dan sebagian pada bagian samping dan bagian belakang menggunakan dinding bata campuran 1 Pc : 4 Ps.
Untuk bagian depan site menggunakan pagar panel BRC dengan tinggi 120 cm dilengkapi dengan dinding bata dan tiang beton dengan panjang bentang 240 cm seuai gambar.
Untuk bagian samping site menggunakan pagar panel BRC dengan tinggi 90 cm dilengkapi dinding bata dan tiang beton dengan panjang bentang 240 cm sesuai gambar.
Pintu gerbang pagar BRC dorong ke samping dan material pelengkap disesuaikan dengan gambar.

SYARAT PENAWARAN TENDER







STANDAR DOKUMENTASI TENDER 

1
Surat   Penawaran


2
Surat Kuasa (jika diperlukan)
3
Jaminan Penawaran
4
Rekaman Surat Perjanjian Kemitraan (Jika diperlukan)
5
Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya atau Rekapitulasi Daftar Kuantitas dan Harga
6
Rencana Anggaran Biaya atau Daftar Kuantitas dan Harga
7
Daftar Mata Pembayaran Utama (MPU)
8
Analisa Harga Satuan
9
Uraian Analisa Teknis Harga Satuan
10
Daftar Harga Upah, Daftar Harga Bahan, dan Daftar Harga Sewa Peralatan
11
Metode Pelaksanaan Pekerjaan dan Manajemen Mutu
12
Network Planning (Rencana Jaringan Kerja)
13
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
14
Jadwal Penggunaan Peralatan
15
Jadwal Penggunaan Bahan
16
Jadwal Penggunaan Personil Inti dan Tenaga Kerja
17
Daftar Usulan Personil Inti
18
Struktur Usulan Organisasi Lapangan
19
Daftar Usulan Peralatan Utama
20
Analisa Material On Site
21
Konfirmasi Kapasitas Plant Pencampur Beton
22
Daftar Mobilisasi Peralatan
23
Surat Keterangan Dukungan Peralatan Crane (jika diperlukan)
24
Surat Keterangan Dukungan Peralatan Pile Driver Hammer (jika diperlukan)
25
Surat Keterangan Dukungan Material Pabrikan (jika diperlukan)
26
Sertifikat Keahlian (SKA) bagi Tenaga Ahli/Personil Inti General Superintendent (GS)
27
Sertifikat Keterampilan Tenaga Kerja (SKTK) bagi Tenaga Ahli/Personil Inti
28
Bagian Pekerjaan yang di Subkontrakkan
29
Ijazah Personil Inti Proyek yang telah dilegalisir
30
Surat Keterangan Dukungan Bank
31
Referensi Bank yang telah dilegalisir
32
Kontrak Pengalaman Kerja
33
Sertifikat Manajemen Mutu ISO 9001 : 2000 yang telah dilegalisir